Bantuan Mesin Pengolah Buah Merah Diterima 7 Kabupaten

Sebanyak tujuh kabupaten di Papua, yakni Jayapura, Wamena, Tolikara, Puncak Jaya, Yahukimo, Timika dan Nabire mendapat bantuan mesin pengolah buah merah dari Provinsi Papua melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua Semuel Siriwa menekankan, mesin pengolah diberikan kepada daerah yang selama ini sudah mulai meproduksi atau mengolah buah merah. "Alat ini untuk pengolahan minyak buah merah pada sentra-sentra buah merah yang sudah berjalan," kata Siriwa kepada wartawan, di Jayapura.

Dengan adanya bantuan ini, dirinya berharap kedepan kerjasama lintas sektor dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa terlaksana dengan baik.

"Semua sektor produksi membutuhkan kelanjutan seperti Dinas Perindustrian, Dinas Perhubungan dan Perdagangan serta Dinas Koperasi dalam hal promosi. Untuk itu, sinergitas sangat diperlukan," ucapnya.

Sementara untuk pengembangan lahan buah merah, ujarnya, Pemerintah Provinsi Papua sampai saat ini telah mengembangkan lahan seluas 546 hektar yang tersebar di wilayah-wilayah yang menjadi sentra buah merah.

"Buah merah sampai saat masih tetap jalan, ini merupakan bantuan pemerintah yang tersebar pada beberapa kabupaten dan akan terus dikembangkan lagi," katanya.

Secara terpisah, Sekretaris Daerah Papua Hery Dosinaen mengatakan masyarakat Papua wajib menanam buah merah. Hal ini sesuai dengan instruksi Gubernur Papua Lukas Enembe yang ingin memberdayakan orang asli Papua.

Selain itu, berdasarkan penelitian para ahli, buah merah memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

"Ternyata buah merah ini luar biasa dan bisa menjadi produk unggulan kami di Papua, selain tanaman kopi dan kakao," kata Hery.

Untuk itu, dirinya meminta OPD terkait untuk meningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura dengan melibatkan masyarakat Papua secara utuh.

"OPD terkait baik provinsi maupun kabupaten/kota harus berkomitmen dan kerja keras guna mewujudkan itu," tutupnya.

Disadur dari Tabloid Jubi