Pada awal 1995, saya diserang hepatitis B yang membuat kulit saya menjadi kuning dan wajah saya pucat pasi. Perut bagian atas saya membengkak dan ulu hati saya terasa sangat nyeri. Selain itu badan saya sering lemas, kepala saya sering terasa pusing, dan mengalami sulit tidur.
Pada waktu itu saya mengira hal ini disebabkan karena kelelahan bekerja. Setelah memeriksakan darah di RS, diketahui nilai SGPT dan SGOT-saya meningkat melampaui ambang normal, pertanda hati saya mengalami kerusakan. Dokter yang memeriksa saya mengambil kesimpulan bahwa saya terkena hepatitis B. Berobat ke sana-sini dan dirawat inap di RS tak membuat keadaan saya menjadi lebih baik. Malah kondisi badan saya terus menurun.
Kemudian, setahun lalu, ketika diadakan pameran, anjungan Papua memamerkan sari buah merah yang dipromosikan dapat menyembuhkan banyak penyakit, salah satunya hepatitis B. Maka saya membeli dua botol sari buah merah. Cairan itu saya minum dua kali sehari. Pada waktu itu, kadar SGPT dan SGOT-saya menurun mencapai kadar normal. Setelah meminum tuntas dua botol sari buah merah, alhamdulilah saya kini mengalami kesembuhan total.
@
Tagged @ buah merah
Tagged @ hepatitis
Tagged @ hepatitis b
Tagged @ kesaksian
Tagged @ testimoni
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten